Surat Cinta (Yesus)

Kabarku selalu baik Tuhan, itu semua karena berkat dan penyertaan-Mu dalam hidupku. Tapi kadang aku sering terjatuh Tuhan dan sering melupakan-Mu. Aku tidak menyadari tangan pertolongan-Mu yang telah Engkau buka lebar untukku. Tapi walau begitu Engkau selalu menyapa dan menunjukkan jalan menuju Engkau. Terima Kasih Tuhan karena Engkau tidak pernah meninggalkan aku. Tidak ada cara untukku agar bisa membalas Cinta dan Kasihmu, aku hanya bisa memberikan hatiku sepenuhnya untukmu..

^o^  ❤

 

3 thoughts on “Surat Cinta (Yesus)

  1. poberson naibaho Penulis Tulisan

    Ingin berbagi kisah yg luar biasa :

    Isa Al-Masih bukan milik kaum Nasrani, tapi milik semua orang termasuk wanita Somalia, yang dapat kita saksikan dalam tayangan 15 menit dibawah ini.
    Film ini dibuat oleh seorang produser film untuk rakyat Somalia yang khusus dapat diakses via ponsel. Mengingat Somalia sulit ditembus dengan “tradition evangelism”
    maka film ini menjadi sarana yang cukup efektif.
    Dia masih hidup dengan budayanya, namun dihatinya telah ada sang-Almasih yang membebaskannya dari rasa ketakutan menghadapi hidup yang penuh tantangan.

    Balas
  2. Admin

    kalo emang surat cinta kenapa harus “sahabat” ?
    jelas-jelas kita anakNya.., ngapain juga harus sahabat ? dah pasti laa seorang bapa sayang anaknya…

    Balas
    1. pobersonaibaho Penulis Tulisan

      Menurutku disitu dikatakan sahabat karena Karena hubungan sahabat itu dapat dikatakan sangat murni dan terbuka..

      ada hal yang sulit dikatan seorang anak pada orang tuanya.. tapi tidak ada yg tidak bisa dikatakan atau diungkapkan sebagai sesama sahabat.

      Dalam surat itu kita diajak untuk bersikap terbuka dan jangan menjauh dari-Nya karena Dia sangat mengasihi kita..

      Balas

Tinggalkan komentar