Adikku yang Lugu dan baik

Saya ingin bercerita sedikit tentang adik saya. Kemarin tanggal 21 Januari 2011 adik saya yang ke 2 bernama Trisha ulang tahun. Karena itu mamaku mengajaknya ke swalayan yang bernama AIDO, rencana ke sana mama mau membeli kue ulang tahun untuk Trisha. Dan juga bersama adik laki-lakiku yang terkecil kelas 2 SD bernama Ripo. Adikku Ripo ini juga punya celengan ayam kesayangannya yang sering di isinya.

Pada tanggal 22 Januari 2011 aku di telpon mamaku dan bercerita tentang >>

–          Saat mereka di swalayan AIDO Ripo adik kecilku yang lugu dan agak botak sedikit di jidat seperti profesor, hanya diam tapi matanya terus melirik-lirik barang yang ada di sana. Padahal di sana banyak yang bisa di mintanya seperti mainan, kue, bermain game pake koin, dll. Mamaku tidak tahan melihat mata adikku yang serus melirik-lirik dan bertanya “mau apa po ?? biar mama beliin”. Dengan wajah lugu dan pasrah adikku bilang “ satu baterai aja mak buat mobil-mobilanku di rumah”. Hahaha saat mendengar ini aku tertawa memang adikku yang satu ini gak banyak maunya haha

–          Lalu saat di rumah juga  mamaku juga buat kue-kue dan minuman lalu suruh trisha bagiin sama tetangga karena dia ulang tahun. Ternyata Trisha dapat uang dari mereka sebagai ucapan selamat Ultah, sampai ada yang memberi 50 ribu. Ripo melihat ini iri dan dia bilang “ mak klu aku ulang tahun mau jugalah bagiin kue seperti tadi biar banyak duitku dan kalau ulang tahun kakak Yuli aku aja juga yang bagiin”

–          Laptop mama yang sedang di servis di Medan karena kemarin keyboardnya tidak berfungsi. Dan memang adik2ku sering ribut kalau mau memakai laptop mama dan mungkin rusak karena mereka. Dan setelah di periksa di Medan ternyata karena kemasukan air jadi keyboardnya rusak dan harus bayar Rp. 600.000,- untuk perbaikan. Kemudian mamaku tanya sama adikku “Gimana lah ini gak ada uang mama, kaliannya yang rusakin dan bukan mama”. Bapakku juga ikut komentar “ iya tuh gimana bapak juga g rusakin jadi siapa yang bayar”. Lagi-lagi Ripo dengan muka lugu bilang “ Pecahkan ajalah mak celengan ayamku itu, lumayanlah buat bantu mama. Potong aja ayam itu uda banyak kyknya isinya”.

hahaha betullah adikku yang satu ini lugu kali haha

Tinggalkan komentar